Pengusaha dari dunia usaha dilanda demam atau mahasiswa saja. Di antara siswa, siswa sekolah terutama SMA / SMK tinggi memiliki kepentingan dalam bisnis yang sama tinggi.
"Tampaknya masyarakat kita sukses kewirausahaan muda (YES), yang dicatat pada sekitar 1.000 anggota dari sekolah SMA / SMK di Bandung ini, tentu saja, langkah yang tepat.", Pendiri masyarakat, Anthonius, menemukan "tindakan booming: Aksi Pedagang Pedagang Putih mengenakan seragam abu-abu "Ini GOR C-Stadion Rd. Cikutra Bandung, Jumat (22/6).
Anthonius menjelaskan bahwa gairah dalam dunia kerja anak-anak akan berorientasi bisnis. Tingkat pengangguran saat ini di Indonesia masih sangat tinggi, dan jumlah minimum siswa SMA yang melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Saat ini, hanya 30 persen siswa di SMA / SMK memperpanjang biaya kuliah. Studi harus mendorong kita lebih dan lebih siswa yang mampu bertahan dan mengembangkan bisnis yang sukses," tuturnya.
Ia mengatakan Anthonius, kendala modal selalu benar hambayan. Terlepas dari remaja untuk mulai berpikir tentang bisnis.
"Kami di sini untuk memberikan modal usaha bagi mereka yang ingin berpartisipasi dalam, dan memberikan lebih banyak pelatihan untuk menjadi pengusaha muda. Karena ternyata sebagian besar konsep dasar turun dan memulai sebuah perusahaan," katanya.
Salah satu anggota Ya, Nadira Tazhana (16), mengakui 15 siswa Sman terlalu banyak fokus pada dunia bisnis. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, Nadira mulai upaya untuk memperluas bisnis bar keju sayuran.
"Lebih cepat akan memiliki banyak kesempatan untuk memperluas bisnis saya. Asik dapat membuat uang mereka," katanya.
Ia mengatakan, Nadira, dimulai dengan peluncuran makanan ringan modal ventura pertama dengan teman-teman 7. Mereka mulai digunakan dalam paket kecil dijual dengan harga Rp 3.500 per bungkus. Setelah jangka waktu tertentu pemasaran sekitar sekolah.
"Saya selalu usaha melalui faktor kebijakan. Contoh rumah bubuk, Anda harus menjaga lain dari margarin, gula dan sebagainya. Mereka memiliki di rumah. Rooster, danau juga tampak menjadi pengusaha," tuturnya
0 comments:
Post a Comment